Laila Istiana Bergerak Membangun Desa dari Senayan

Hj. Laila Istiana DS, SE., politikus yang satu ini ternyata memiliki pandangan yang cukup unik dan berbeda dari mayoritas politikus masa kini. Saat ini, disaat para politikus lain berlomba-lomba meningkatkan modernisasi, berusaha merebut hati para kaum milenial, berusaha memenangkan kota-kota metropolitan, Hj. Laila Istiana DS, SE hadir dan menawarkan solusi lain.

Bukan dari pembangunan kota besar-besaran, namun dari penyejahteraan kehidupan masyarakat pedesaan yang selama ini , secara tidak disadari, telah menjadi fondasi dari kehidupan bernegara. Mulai dari bahan baku sandang, pangan, dan papan, semua mayoritas diolah oleh masyarakat pedesaan. Meski demikian, ironisnya masyarakat pedesaan justru banyak yang hidup dibawah batas garis kemiskinan, bahkan jauh dibandingkan dengan taraf kehidupan masyarakat perkotaan.

Maka dari itu, Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE percaya bahwa dengan mengokohkan fondasi suatu negara, akan membawa dapak yang signifikan dalam kekuatan negara itu sendiri. dalam hal ini, Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE bermaksud memaksimalkan potensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) desa yang selama ini belum banyak mendapat cukup sorotan media. Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE mencanangkan 2 agenda jitu yang menjadi strateginya dalam membangun desa.

1. Pembangunan Pariwisata Desa
Pariwisata, diakui atau tidak, adalah sector yang memberikan cukup banyak keuntungan dan berperan penting dalam kemakmuran suatu negara. Indonesia adalah salah satu tempat yang diberkahi keindahan alam luar biasa yang tersebar di berbagai tempat, terutama pedesaan. Masih ada banyak lokasi-lokasi wisata di pedesaan yang belum pernah disentuh para pelancong dari luar kota, apalagi luar negeri. Namun, meski memiliki berbagai kekayaan alam yang berlimpah, masyarakat pedesaan tetap harus dibekali dengan cara-cara serta langkah yang harus dilakukan dalam mengelola suatu objek pariwisata. Maka dari itu, Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE mengusulkan untuk diperbanyak agenda workshop dan penyuluhan kepada masyarakat desa terkait prosedur pengelolaan lokasi wisata. Tak hanya itu, Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE juga mengusulkan adanya perbaikan dan pengadaan fasilitas sarana pra sarana di objek wisata yang sesuai standar dan ideal supaya mampu mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati wisata desa.
Tak hanya itu, pembangunan pariwisata desa juga akan memberikan timbal balik positif untuk mengurangi tingkat pengangguran masyarakat desa. Semakin ramai pengunjung di suatu objek wisata, semakin besar peluang usaha yang terbuka untuk masyarakat setempat.

2. Peningkatan peran BUMDes
BUMDes adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Desa, salah satu program yang sedang cukup ramai dicanangkan oleh pemerintah, BUMDes memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses modal maupun bantuan-bantuan subsidi dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pedesaan. Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE berkaca pada BUMDes yang ada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. BUMDes Ponggok ini sudah mampu mengantongi omzet tahunan sebesar 12 milyar dari hasil usaha masyarakat yang memanfaatkan sumber mata air alami atau biasa dikenal dengan nama “umbul”, menjadi objek wisata yang ikonik di wilayah setempat.

Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE percaya, bahwa pembangunan desa akan memberikan dampak yang signifikan dalam kekuatan suatu negara. Namun demi mewujudkan hal tersebut, diperlukan banyak uluran tangan dan kerja sama, baik dari pemerintah, maupun dari masyarakat pedesaan itu sendiri. dengan memulai pembangunan dari level paling bawah, akan memudahkan pembangunan pada level yang lebih tinggi nantinya. Maka dari itu, penguatan desa adalah salah satu agenda yang harus segera direalisasikan.

Info detail tentang Ibu Hj.Laila Istiana DS, SE bisa dicek di www.lailaIstiana.Id