Roy Li, Digital Entrepreneur Muda dari Surabaya ingin berkontribusi untuk dunia entrepreneurship di Indonesia
Di jaman sekarang, ketika teknologi sudah sedemikian maju. Ada banyak peluang bisnis yang bisa dikerjakan dimanapun. Kita bisa mengakses pasar di manapun hanya dengan jari kita. Itulah teknologi internet.
Internet membuat banyak orang tiba-tiba memiliki sumber daya tidak terbatas di jarinya. Hal-hal yang tidak mungkin di jaman dulu, menjadi mungkin di jaman sekarang.
Hari ini seorang ibu rumah tangga bisa memiliki toko online yang 24 jam menghasilkan uang baginya. Seorang mahasiswa bisa mendapatkan cukup penghasilan untuk membiayai kuliahnya dan jalan-jalan keluar negeri karena punya bisnis online.
Virus inilah yang ingin saya sebarkan ke masyarakat. Virus ini disebut dengan Digipreneur (Digital Entrepreneur). Pengusaha-pengusaha yang bisnisnya ada di awan (cloud). Indonesia butuh banyak pengusaha supaya menjadi negara maju.
Tidak harus punya modal besar untuk mulai berbisnis online, tidak harus punya skill IT yang tinggi untuk memulainya, yang dibutuhkan adalah konsistensi dan keuletan untuk belajar. Ujar Roy Li yang juga membuat sekolah Digipreneur untuk mengajar mereka-mereka yang awam dengan dunia digital untuk menjadi seorang Digipreneur.
Sebelumnya Mr Roy Li telah sukses mendirikan banyak perusahaan, baik online maupun offline. Mulai dari developer perumahan, agency property, minimarket, distribusi, kecantikan, hingga bisnis online. Semuanya dimulai dari nol. Lahir dari keluarga yang tidak mampu, tidak membuat Roy Li patah semangat. Dengan bekal beasiswa yang diterimanya, Roy Li kini sukses di dunia bisnis. Bahkan, Mr Roy Li telah mencapai sejuta dollar pertamanya diusia 24 tahun.
Setelah sukses di bidang bisnis, Roy Li tidak lupa untuk berkarya memberikan konstribusi sosial ke masyarakat melalui pengajaran-pengajarannya.
Roy Li banyak berkontribusi melahirkan banyak digipreneur-digipreneur baru. Lewat Youtube Digipreneur https://www.youtube.com/digipreneur dan Podcast Digipreneur https://player.fm/series/2423882, Mr Roy Li juga rutin membagikan rahasia-rahasia penting dalam pebisnis online pemula yang ingin sukses di dunia digital.
Selain itu Mr Roy Li juga telah memberikan kontribusi di dunia entrepreneurship Indonesia dengan peluncuran kedua bukunya (Success Revolution yang bisa didapat di mysuccesrevolution.com dan buku Mentor Revolution).
Katanya Dunia pendidikan sekarang ini jauh lebih penting dibanding dahulu, kalau dulu lebih memungkinkan kalau orang bisa menjadi pengusaha sukses tanpa background pendidikan yang memadai, sekarang ini sangat sulit. Itulah alasannya di sela-sela kesibukan saya, saya tetap mengikuti kuliah malam. Ujar Mr Roy Li, yang kini telah memiliki lima gelar, yaitu S.E, M.M., M.B.A, M.H. C.NLP..
Saya suka belajar itulah alasannya saya tetap berbisnis sambil kuliah.
Bagaimana dia menikmati hidup? Saya rasa ada kata cukup untuk segala hal. Saya bisa punya rumah bagus, mobil, makan enak, jalan-jalan keliling dunia. Saya rasa itu cukup bagi saya. Manusia sehari makan cuma tiga kali, mau sekaya apapun, makan sehari cuma tiga kali. Oleh karena itu saya sekarang juga sibuk mengajar. Ujar Pengusaha muda yang juga menjadi pembicara di seminar-seminar dan trainer di perusahaan-perusahaan. Anda bisa mengundang Mr Roy Li jadi pembicara di acara Anda melalui MrRoyLi.com
Peluncuran buku Success Revolution
entrepreneur muda, inspirator, public speaker dan penulis buku-buku best seller.
Saya mencapai sejuta dollar pertamanya di usia yang masih sangat muda.
Saya memiliki beberapa perusahaan yang terus berinovasi dalam dunia bisnis.
Saya sudah berbicara dan memberikan inspirasi ke ribuan orang, baik profesional, eksekutif, maupun para pemilik bisnis untuk dapat mencapai keunggulan-keunggulan dalam berbagai bidang kehidupan.
Kesuksesan dan pencapaiannya telah diberitakan di banyak media massa, seperti: Koran Surabaya Post, Yahoo! Indonesia, Ciputra Entrepreneurship, Radio Suara Surabaya, Radio HardRock FM, Majalah Surabaya City Guide, dan banyak media lainnya.
Penulis Buku Success Revolution dan Buku Mentor Revolution
